s

Selamat datang di WeBLOG IMADUDDIN.B, Amd.AK

Selasa, 29 Desember 2009

Bakteri Pun Kebal Disinfektan

Sudah lama para ilmuwan tahu bahwa bakteri dapat terbiasa dengan disinfektan. Sejumlah penelitian terus mengarah pada satu kesimpulan, proses pemberian disinfektan dapat membuat bakteri kebal terhadap obat-obat atau antibiotik tertentu.

Tim peneliti Universitas Nasional Irlandia, yang fokus pada penelitian bakteri-bakteri rumah sakit, menulis dalam jurnal Microbiology, saat ini merupakan waktunya berpikir ulang mengenai cara menangani berbagai infeksi. Penelitian menemukan bahwa penambahan disinfektan dalam jumlah banyak pada kultur bakteri Pseudomonas aeruginosa di laboratorium justru membuat bakteri tersebut semakin kebal. Tidak hanya kebal terhadap disinfektan, tetapi juga antibiotik jenis ciprofloxacin, bahkan tanpa terpapar sebelumnya.

Para peneliti melaporkan bahwa bakteri tersebut beradaptasi dengan mengeluarkan agen-agen antimikroba dari dalam sel-sel mereka. Cara adaptasi bakteri itu juga melalui mutasi DNA yang memampukan mereka kebal terhadap antibiotik tipe ciprofloxacin.

Persoalan itu serius, apalagi bakteri Pseudomonas aeruginosa biasa dijumpai pada pasien dengan jenis penyakit berat. Bahkan, itu dapat menyebabkan berbagai infeksi, khususnya di antara orang-orang sakit dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti pasien HIV, kanker, diabates, kebakaran parah, dan penyakit kerusakan genetik cystic fibrosis.

Fakta itu menjadi semacam simalakama. Di satu sisi disinfektan merupakan salah satu upaya menyembuhkan atau mencegah paparan penyakit, tetapi di sisi lain menjadi bagian dari persoalan. Bakteri yang kebal, menurut salah seorang penulis laporan Dr Gerard Fleming, bisa menjadi ancaman serius bagi para pasien rumah sakit.

Atas fenomena yang membahayakan itu, saat ini kian banyak lembaga penelitian medis yang berminat mendalami masalah itu. Awal tahun ini Uni Eropa mengeluarkan laporan baru yang menekankan pentingnya pemberian disinfektan secara ”tepat dan berhati-hati” untuk mencegah kekebalan bakteri terhadap antibiotik dan antiseptik tertentu.


sumber : kompas.com

Senin, 07 Desember 2009

Download TA (Tugas Akhir) Imad......

Silahkan download hasil karya TA (Tugas Akhir) saya disini. Semoga bisa membantu, jika ada perbaikan harap kirim ke E mail saya di imadanalis@gmail.com.

Tugas Akhir ini berjudul

"Perbandingan penetapan kadar besi metode Spektrofotometer (Fenantrolin) dengan AAS (AtomicAbsorption Spectrofotometry)"

BAB I PEndahuluan
BAB II Tinjauan Pustaka
BAB III Meetodologi PEnelitian
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB V KEsimpulan dan Saran

Catatan : File tersebut berbentuk word 2007.

Senin, 16 November 2009

Mineral Tubuh

Mineral merupakan suatu zat organik yang terdapat dalam kehidupan alam maupun dalam makhluk hidup. Di alam, mineral merupakan unsur penting pada tanah, bebatuan, air, dan udara. Sedangkan pada tubuh makhluk hidup sendiri mineral merupakan salah satu komponen penyusun tubuh. 4-5% berat badan kita terdiri atas mineral, sekitar 50% mineral tubuh terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25% lainnya terdiri atas mineral lain. Tubuh memerlukan mineral dari luar karena fungsinya yang penting untuk kelangsungan proses metabolisme. Mineral dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan jumlah yang diperlukan oleh tubuh, yaitu: (1) Makromineral (kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfur), (2) Mikromineral (zat besi, seng, tembaga, dan florida), dan Ultrace mineral diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil (yodium, selenium, mangan, kromium, molibdenim, boron, dan kobalt).

Terdapat beberapa sifat spesifik mineral, di antaranya: tidak ada perubahan komposisi kimia sejak dikonsumsi sampai dibuang dari tubuh; tidak ada satu mineral pun dapat berubah karena pengaruh pemanasan, udara, dan asam, misalnya makanan yang dibakar sampai habis; dan mineral hanya dapat hilang dari makanan karena larut dalam air selama proses pengolahannya. Mineral terdapat dalam makanan maupun dalam tubuh terutama dalam bentuk ion yang dapat bermuatan positif atau negatif. Selain itu juga dapat merupakan bagian dari senyawa organik yang berperan dalam metabolisme tubuh.


Dalam Pembahansannya diangkat hanya beberapa mineral saja seperti Phospat, Clorida dan Bikarbonat. Untuk mendapatkan artikel lengkapnya silahkan dapat di download disini.

Senin, 12 Oktober 2009

Mineral (Trace Element)

Mineral Bagi Kehidupan

Mineral adalah bahan anoganik, bahan kimia yang didapat makhluk dari alam, yang asalnya ialah dari tanah. Mineral itu biasanya masuk tubuh dalam bentuk garam, lalu digunakan dalam bentuk elektrolit. Fungsi mineral secara umum dibagi menjadi 4 macam, yaitu: (1) untuk pembentukan struktur; (2) untuk fungsi fisiologis; (3) berfungsi sebagai katalis; dan (4) sebagai regulator.

Mineral yang dapat membentuk komponen struktur dari organ-organ dan jaringan tubuh, seperti mineral Ca, P, Mg, F dan Si dalam tulang dan gigi; P dan S dalam protein otot.
Mineral berada dalam cairan tubuh dan jaringan sebagai elektrolit untuk menjaga tekanan osmotik, keseimbangan asam-basa, permeabilitas membran dan iritabilitas jaringan; misalnya Na, K, Cl, Ca dan Mg dalam darah, cairan otak dan cairan saluran pencernaan.
Elektrolit ialah bentuk ion dari mineral itu, bermuatan listrik positif (+) atau negatif (-). Jika mineral itu masuk tubuh lewat bukan melalui saluran makanan, tetapi lewat saluran napas, itu sering akan melekat dan mengendap di antara sel-sel alveolus. Jika mineral itu melekat pada silia saluran napas, ke luar tubuh lewat tekak dan keluar berupa dahak, ingus, atau masuk saluran cerna. Sayang silia hanya terdapat pada ranting tenggorokan, tidak ada pada alveolus (gelembung paru).

Mineral yang tidak bisa dicerna dan akan tetap berada dalam relung paru ialah pasir, kapur, dan serat abses. Di antara ketiga mineral itu sesungguhnya Ca (calsium, kalsium, zat kapur) penting sekali bagi tubuh, jika masuk lewat saluran cerna. Tetapi, dalam paru tidak bisa dicernakan atau dibuang. Mineral itu pun menumpuk sehingga pada suatu ketika mengganggu kesehatan. Mineral yang masuk tubuh lewat makanan sebagian diabsorpsi oleh dinding usus. dan digunakan untuk berbagai kebutuhan hidup.

Mineral yang digunakan oleh tubuh ialah : Fe (ferum, zat besi), Ca (calsium, zat kapur), Na (natrium), K (kalium), Cl (chlor), Mg (magnesium), P (phosphor), fosfor), S (sulfur, belerang), Zn (zink, seng) I (iodium), F (flor), Co (cobalt), dan St (srontium).
Mineral ionik berperanan sebagai ko-faktor untuk enzim yang mempercepatkan tindakbalas biokimia supaya badan boleh berfungsi secara optimal. Apabila tidak terdapat mineral tertentu, badan kita mengganti kekurangan mineral ini dengan beralih ke laluan biokimia alternatif yang kurang efisien. Seterusnya, ketidakimbangan biokimia ini akan mengakibatkan badan kehilangan tenaga dan kecekapan kerja orgran, kalenjar dan sistem badan yang saling bergantungan - akhirnya menyebabkan kesihatan yang tidak baik, simtom tahap kesihatan yang merosot dan kesudahannya hayat yang pendek.

Mineral terdistribusi :
1.Mineral atau Elemen Utama
Contoh : Na+, K+, Mg+2, P+, Cl-, HCO3=
2.Trace Element
Contoh : Cu, Co, Zn, Fe, Se
3.Racun
Contoh : Hg, Pb, Ag

MANFAAT TRACE ELEMENT

Trace element adalah mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah 100 mg atau kurang, per hari. Untuk sebagian unsur, termasuk iodine, dosis yang tepat mungkin hanya sepersepuluh mg. Meskipun jumlah yang dibutuhkan hanya sedikit, kekurangan elemen lacak bisa mengakibatkan gangguan serius bagi kesehatan anda.

Selengkapnya DOWNLOAD DISINI.

gambar: amega wellnes

Selasa, 06 Oktober 2009

Tabel Gram Neg dan Pos, Belajar labih mudah (Rangkuman Analis kesehatan)

Saya sekarang menyediakan Tabel yang pernah saya buat sewaktu kuliah dulu, tujuannya untu mempermudah memahami dalam mempelajari salah satu mata kuliah yaitu Bakteriologi 2 dan 3.
Semoga beranfaat.

berikut tabelnya, buatan manusia tidak ada yang sempurna sehingga jika ditemukan kesalahan ketik dan sifat dll, harap dimaklum dan di cek kembali. OK

Download Di sini

Rabu, 30 September 2009

Peneliti Temukan Antibodi HIV

Jakarta: Beberapa peneliti di Amerika Serikat telah menemukan antibodi yang dapat mencegah Human Immunodeficiency Virus (HIV) menggandakan diri di dalam tubuh manusia dan mengakibatkan penyakit parah. Antibodi yang sangat menetralkan itu dapat menghalangi tindakan rangkaian HIV, virus yang bertanggung jawab atas penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Demikian hasil studi yang dilakukan oleh satu tim peneliti yang berpusat di Scripps Research Institute di La Jolla, Los Angeles, AS.

Seperti dilansir ANTARA, temuan tersebut dapat menjadi kunci bagi pengembangan satu vaksin HIV. Dalam jurnal Science, belum lama ini, disebutkan antibodi tersebut berpotensi untuk digunakan sebagai perawatan bagi pasien yang terinfeksi HIV dan berisiko terkena penyakit parah.

Antibodi itu mengincar satu bagian HIV yang selama ini tidak dipertimbangkan oleh para peneliti yang berusaha menemukan vaksin HIV. Sasaran antibodi itu adalah bagian virus yang relatif stabil yang tidak terlibat dalam mutasi luas. Perbedaan sasaran inilah yang membuat HIV mampu meloloskan diri dari obat antivirus serta vaksin percobaan sebelumnya.

"Ini mengungkap wilayah baru ilmu pengetahuan," kata Dr. Seth F. Barkley, Presiden dan Kepala Pelaksana International AIDS Vaccine Iniative, yang mendanai dan mengkoordinasikan penelitian itu.

Untuk menemukan antibodi tersebut, para peneliti mengumpulkan contoh darah dari lebih 1.800 orang di Thailand, Australia dan Afrika yang telah terinfeksi HIV selama sedikitnya tiga tahun tanpa berlanjut menjadi sakit parah. Orang-orang itu diduga sangat mungkin menghasilkan antibodi yang ikut campur dalam perkembangbiakan virus tersebut.

Para peneliti akhirnya memisahkan dua antibodi, yang disebut PG9 dan PG16, dari seorang pasien berkebangsaan Afrika. Kedua antibodi tersebut mampu menghalangi 3/4 kegiatan dari 162 rangkaian terpisah HIV yang mereka uji coba lagi.

Para peneliti itu masih harus melewati jalan panjang untuk menghasilkan vaksin, tapi mereka telah membuka jalan untuk dihasilkannya vaksin HIV.

Harapan Baru dalam Vaksin Anti-HIV

Bangkok: Departemen Kesehatan Thailand mengklaim telah berhasil mengembangkan vaksin anti-HIV (human immunodeficiency virus). Uji coba pada ribuan warganya menunjukkan, vaksin ini mampu mengurangi risiko terkena HIV hingga 30 persen.

Vaksin ini diberikan kepada ribuan relawan pria dan wanita yang berisiko terinfeksi HIV dan berusia antara 18 hingga 30 tahun. Separuh dari mereka diberikan injeksi "dummy".

Setelah kurang lebih tiga tahun, hasil yang didapat cukup membanggakan. Dilaporkan dari 8.197 orang yang menerima vaksin ini, hanya 51 orang terinfeksi HIV. Sedangkan dari 8.198 orang yang mendapat injeksi dummy, hanya 74 yang terinfeksi. Ini berarti risiko penularan HIV lebih rendah 31 persen pada orang yang menerima vaksin.

Penelitian ini dilakukan mengingat tingginya penderita sindroma penurunan kekebalan tubuh itu. Hasil ini sangat menggembirakan karena untuk pertama kalinya berhasil sejak 1983 lampau. Riset ini menguji kombinasi dua vaksin yaitu Alvac dan Aidsvac. Alvac dari Sanofi Pasteur, sebuah divisi vaksin dari industri farmasi Sanofi-Aventis, berguna memperkuatkan sistem imunitas. Sementara vaksin Aidsvax penting untuk memperkuat respons tubuh.

Meski hasil ini relatif kecil, Supachai Reks-Ngarm, pemimpin uji coba vaksin ini berpendapat bukti itu sudah cukup memberi harapan. Namun belum diketahui ada tidaknya efek samping vaksin tersebut. Selain itu studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui lama waktu vaksin bekerja dalam tubuh manusia. Untuk itu sudah disiapkan dana US$ 105 juta bagi para ilmuwan guna melanjutkan penelitiannya.

Sumber : Liputan6.com

Senin, 28 September 2009

HIV - Tinjaun Pemeriksaan HIV (Virologi)

HIV (Human Immunodeciency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah putih), dimana untuk masuk ke dalam tubuh virus akan merusak dinding sel darah putih sehingga sel darah putih menjadi lemah dan tidak mampu lagi melawan kuman–kuman penyakit.

Orang yang telah terinfeksi HIV (disebut HIV T / ODHA = Orang dengan HIV AIDS), dalam beberapa tahun pertama orang yang terinfeksi HIV tidak menunjukkan gejala apapun, secara fisik ia tidak berbeda dengan orang lain yang sehat, namun orang tersebut memiliki potensi sebagai sumber penularan.
Selanjutnya jika kekebalan tubuhnya sudah sangat melemah karena infeksi lain maka orang yang mengidap HIV mulai menunjukan gejala – gejala dan tanda bermacam–nacam penyakit yang muncul dimana kondisi ini disebut fase AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom), yaitu kumpulan berbagai gejala menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan HIV.
AIDS merupakan penyakit yang fatal. Kematian biasanya disebabkan pneumonia, dan 30% disebabkan oleh gangguan sistem syaraf. Tahun 1981 di Amerika Serikat pertama kalinya ditemukan kasus AIDS sebagai penyakit yang sangat fatal yang ditandai oleh suatu infeksi oportunistik yang tidak dapat diterangkan sebabnya disertai Sarcoma Kaposi yang agresif.
Penularan HIV dapat terjadi antar pecandu obat bius intrafena dan dari Ibu HIV (+) kepada janin melalui transmisi petomaterial. Di Indonesia kasus anak yang terinfeksi HIV akan terus meningkat melalui penularan dari Ibu ke anak pada waktu dalam kandungan, setelah persalinan, melalui cairan tubuh Ibu dibawah perjalanan serta melalui susu Ibu. Selain itu, infeksi dapat pula terjadi melalui transfusi darah serta produk darah/penggunaan alat kesehatan yang tercemar HIV dan pelecehan seksual terhadap anak/pelacuran anak. Sedangkan para remaja tertular melalui hubungan seksual, melalui suntikan narkoba.


Download Makalah HIV disini hasil kerjasama dengan Neogenesis AAK Bakti Asih.

Keterangan gambar, diambil dari wikipedia ensklopedi bebas

Sabtu, 19 September 2009

Hepatitis : take from Makalah

Hati adalah salah satu organ yang paling penting. Organ ini berperan sebagai gudang untuk menimbun gula, lemak, vitamin dan gizi. Memerangi racun dalam tubuh seperti alkohol, menyaring produk-produk yang tidak berguna lagi dari darah dan bertindak sebagai semacam pengaruh bagian tubuh yang menjamin terjadinya keseimbangan zat-zat kimia dalam sistem itu.
Salah satu penyakit yang menyerang hati adalah penyakit hapatitis. Istilah ” Hepatitis ” dipakai untuk semua jenis peradangan hati (liver) disebabkan mulai dari virus atau obat-obatan. Virus yang menyebabkan penyakit ini berada dalam cairan tubuh manusia yang sewaktu-waktu bisa ditularkan keorang lain. Beberapa jenis virus hepatitis yang diketahui diantaranya adalah : Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, Hepatitis F, dan Hepatitis G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (Hepatitis A), bisa kronik (Hepatitis B & Hepatitis C) dan bisa juga kemungkinan menjadi kanker hati (Hepatitis B).
Perbedaan antara virus hepatitis ini terlatak pada kronisitas infeksi dan kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan.
Untuk mendeteksi adanya penyakit hepatitis perlu dilakukan serangkaian tes fungsi hati dan sifatnya enzimatik (menguji kadar enzim), yaitu :
1. Enzim yang berkaitan dengan kerusakan hati antara lain SGOT, SGPT, GLDH, LDH.
2. Enzim yang berhubungan dengan adanya penanda adanya sumbatan pada kantung empedu, yaitu gamma GT dan alkali phosfatase.
3. Enzim yang berhubungan dengan kapasitas sintesis hati, yaitu kolinesterase.
Pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan serologi (sel), yaitu : HbsAg, HbeAg, anti Hbe dan anti HBv DNA.
Jika serangkaian tes menandakan adanya gangguan hati dan diagnosa menunjukan adanya hepatitis.


download This File : Hepatitis

Jumat, 11 September 2009

Malaria Jenis Baru Ancam Manusia

KUALA LUMPUR- Sebuah penelitian menemukan bahwa satu jenis baru penyakit malaria berpotensi mengancam manusia. Sebelumnya parasit jenis baru itu, Plasmodium Knowlesi, diperkirakan hanya menjangkiti kera. Namun ternyata parasit itu menyebar secara luas pada manusia di Malaysia.

Penyelidikan terbaru membenarkan bahwa parasit itu bisa menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan cepat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim internasional ini diterbitkan dalam jurnal Penyakit Klinis Menular dan dilansir BBC, Kamis (10/9).

Meski jenis baru penyakit ini hanya menyebar di Asia Tenggara, para peneliti memperingatkan bahwa akibat lalu lintas manusia ke wilayah ini, kasus di negara Barat sangat mungkin segera muncul. Setiap tahun penyakit malaria menewaskan lebih sejuta orang.

Penyakit ini disebabkan oleh parasit malaria yang masuk ke dalam aliran darah manusia oleh nyamuk yang terjangkit parasit itu.

Dari parasit-parasit malaria yang sering menyebabkan penyakit pada manusia, Plasmodium Falciparum yang lebih umum ditemukan di Afrika adalah yang paling ganas. Parasit lain, Plasmodium Malariae yang berkembang di wilayah sub tropis dunia, memiliki gejala yang biasanya tidak begitu membahayakan.

Sedangkan Plasmodium Knowlesi sebelumnya diduga hanya menjangkiti kera, khususnya makaka berekor panjang dan pendek yang ditemukan di hutan Asia Tenggara. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Univeritas Sarawak Malaysia menunjukkan bahwa terdapat sejumlah besar kasus penyakit akibat parasit jenis itu pada manusia.

Penelitian itu menemukan bahwa di bawah mikroskop Plasmodium Knowlesi mirip Plasmodium Malariae. Akan tetapi tidak seperti parasit itu, Plasmodium knowlesi memiliki kemampuan berkembang biak di dalam darah setiap 24 jam - artinya berpotensi membahayakan.

Salah satu peneliti tim itu, Profesor Balbir Singh, mengatakan dengan kemampuan berkembang biak seperti itu, diagnosa dan pengobatan cepat sangat penting.

Para peneliti memeriksa 150 pasien malaria yang masuk rumah sakit di Sarawak, Malaysia, antara bulan Juli 2006 dan Januari 2008.

Mereka menemukan bahwa Plasmodium Knowlesi menjadi penyebab dari dua pertiga kasus, dan menyebabkan spektrum penyakit yang luas.

Sebagian besar penyakit itu tidak menyebabkan komplikasi dan dengan mudah diatasi dengan obat seperti clhoroquine dan primaquine.

Akan tetapi, satu dari sepuluh pasien akhirnya menderita komplikasi seperti kesulitan pernapasan dan ginjal dan dua pasien meninggal.

Meski tingkat kematiannya di bawah 2 persen, Plasmodium Knowlesi menjadi sama mematikannya dengan Plasmodium Falciparum malaria.

Para peneliti itu menegaskan bahwa sangat sulit untuk mengukur akurasi tingkat kematian karena kecilnya jumlah kasus yang diteliti.

Plasmodium Knowlesi memiliki tingkat platelet darah yang rendah, jauh lebih kecil dibandingkan penderita penyakit malaria jenis lain.

Akan tetapi, meski platelet darah penting untuk pengentalan darah, tidak ada pasien yang mengalami pendarahan luar biasa atau memiliki masalah dengan kekentalan darah.

Para peneliti yakin tingkat platelet darah yang rendah ini bisa digunakan sebagai jalan untuk mendiagnosa penyakit malaria Plasmodium Knowlesi.

Profesor Singh mengatakan, "Peningkatan sektor pariwisata ke Asia Tenggara bisa membuat jumlah kasus penyakit ini bertambah di masa depan, termasuk di negara-negara Barat."

"Petugas kesehatan yang memeriksa pasien yang baru datang dari satu wilayah yang diketahui atau kemungkinan memiliki kasus penyakit Plasmodium Knowlesi harus mengetahui tingkat keseriusan penyakit malaria Plasmodium Knowlesi."

Sumber : Media Indonesia

Sabtu, 05 September 2009

About Aktinomikosis; sebuah makalah

Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur beserta segala seluk beluknya dalam taksonomi, jamur termasuk golongan Thalophyta. Jamur ini merupakan organisme heterotropik yang memiliki tiga sifat yaitu ;
  • Saprofitik : Mengambil zat sisa atau zat mati dari organisme lain.
  • Patogen oportunistik : Dapat menyebabkan penyakit bila hospesnya memiliki daya tahan tubuh menurun.
  • Parasitik : Mengambil zat yang masih dibutuhkan dari organisme lain.
Peranan jamur bagi manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Beberapa peranan jamur yang menguntungkan diantaranya :
  • Mengubah zat organik menjadi zat anorganik
  • Sumber obat-obatan (anti biotik)
  • Digunakan dalam berbagai industri makanan dan minuman
Selain itu peranan jamur yang merugikan diantaranya :
  • Menimbulkan peyakit (patogen).
  • Merusak kulit dan selulosa
  • Berperan sebagai kontaminan dalam media cair maupun padat.
  • Dapat bersifat karsinogenik.
Peranan jamur yang merugikan harus diwaspadai dan harus segera ditanggulangi terutama jamur yang bersifat patogen karena sangat mengganggu kesehatan manusia. Dampak yang ditimbulkan dirasakan cukup besar bagi kelangsungan hidup manusia. Infeksi jamur pada manusia terdiri dari :
  • Infeksi superfisial (permukaan) yaitu infeksi yang terjadi pada kulit, rambut dan kuku. Bersifat resistan terhadap obat-obatan tetapi jarang mengganggu kesehatan.
  • Infeksi profunda (sistemik alat-alat dalam) yaitu infeksi yang terjadi pada organ-organ dalam manusia/ hewan yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kadang-kadang menyebabkan vatal.
Kelainan kulit yang disebabkan oleh mikosis dalam sebenarnya tidak khas karena penyakit ini hampir menyerupai penyakit infeksi kronis lain, seperti kronis tuberkulosis, frambusia atau infeksi piokokus yang kronis. Biasanya kelainan yang ditimbulkan dapat berupa tumor, ulkus atau abses-abses kronis. Penyebab jamur ini dapat masuk kedalam tubuh manusia, biasanya melalui luka kecil, dan selanjutnya menyebabkan kerusakan disubkutis atau menyerang alat yang lebih dalam. Jamur yang menyerang alat dalam, pada umumnya berisfat oportunistik dan salah satu penyakit mikosis dalam (profunda/ sistemik) yaitu aktinomikosis. Penyakit ini merupakan penghuni normal pada orang sehat yaitu dalam rongga mulut (carries dn cripta tonsil) dan dalam mukosa dan laring.



AKTINOMIKOSIS

Penemuan pertama
Aktinomikosis pada manusia pertama kali dilaporkan oleh Lebert tahun 1857 dan pada tahun 1891 Wolf dan Israel berhasil membiakkan penyakit ini secara anaerob yaitu Actinomyces israelii.
Aktinomikosis adalah suatu penyakit jamur sistemik yang disebabkan oleh jamur yang temasuk actinomyces anaerob yaitu suatu parasit obligat (sejati) bagi manusia yaitu Actinomices bovis = Actinomyces israelii.

Distribusi geografik
Penyakit aktinomikosis ini kosmopolit, terdapat di daerah tropik dan sub-tropik, termasuk di Indonesia.

Etiologi/ Penyebab
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa genus Actinomyces termasuk kuman, meskipun sebelumnya diduga suatu jamur. Actinomyces ditemukan dalam gigi berlubang, pada gigi dalam pocket gingiva dan kripta tonsil sebagai saprofit. bukannya berdasarkan isolasi jamur, tetapi berdasarkan atas sifat serta bentuk-bentuk benda yang ditemukan dalam lesi penyakitnya dan sampai sekarang Actinomyces belum berhasil diisolasi dari alam bebas.



Selengkapnya dapat di unduh disini

Jumat, 07 Agustus 2009

Elektrolit

Garam adalah suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri dari atom-atom yang membawa ion positif maupun ion negatif.misalnya garam meja (natrium klorida) terdiri dari ion positif natrium dan ion negatif klorida. natrium klorida membentuk kristal pada keadaan kering, tetapi seperti garam lainnya dalam tubuh, mudah dilarutkan dalam air. jika garam larut dalam air, komponennya terpisah sebagai partikel yang disebut ion.
partikel ion terlarut ini dikenal sebagai elektrolit. kadar (konsentrasi) setiap elektrolit dalam larutan dari garam terlarut dapat diukur dan biasanya dihitung dalam satuan miliekuivalen dalam setiap volume larutan (meq/l). Elektrolit terlarut dalam tiga bagian utama dari cairan tubuh:
  1. cairan dalam sel.
  2. cairan dalam ruang di sekeliling sel.
  3. darah (elektrolit terlarut dalam serum, yang merupakan bagian cair dari darah).
Kadar normal elektrolit dalam cairan tersebut bervariasi.beberapa sel ditemukan dalam konsentrasi tinggi di dalam sel dan dalam konsentrasi rendah di luar sel. elektrolit lainnya ditemukan dalam konsentrasi rendah di dalam sel dan dalam konsentrasi tinggi di luar sel.untuk dapat berfungsi secara baik, tubuh harus menjaga konsentrasi elektrolit pada masing-masing bagian tubuh tersebut dalam rentang yang sangat terbatas.
hal itu dilakukan dengan cara memindahkan elektrolit ke dalam atau keluar sel.
ginjal menyaring elektrolit dalam darah dan membuang elektrolit secukupnya ke dalam air kemih untuk mempertahankan keseimbangan antara asupan dan pembuangan elektrolit harian. Konsentrasi elektrolit dapat diukur dalam contoh darah atau air kemih di laboratorium. pengukuran konsentrasi elektrolit darah dilakukan untuk menemukan adanya kelainan atau untuk mengetahui respon terhadap pengobatan. elektrolit yang paling sering terlibat dalam gangguan keseimbangan garam adalah natrium, kalium, kalsium, fosfat dan magnesium.Kadar klorida dan bikarbonat juga biasa diukur. Konsentrasi klorida darah biasanya sejalan dengan konsentrasi natrium darah dan bikarbonat terlibat pada gangguan keseimbangan asam basa.
Elektrolit utama dalam tubuh:
  • ion positif
  1. Natrium (Na+)
  2. Kalium (K+)
  3. Kalsium (Ca++)
  4. Magnesium (Mg++)
  • ion negatif
  1. Klorida (cl-)
  2. Fosfat (HPO4 - dan H2PO4 -)
  3. Bikarbonat (HCO3 -).
Elektrolit sangat penting untuk memelihara potensial elektro kimiawi membran sel yang pada gilirannya mempengaruhi fungsi saraf dan otot serta aktivitas sel sekresi, kontraksi dan berbagai proses metabolik lain. Hanya sedikit pemeriksaan yang diperlukan untuk mengetahui status cairan dan elektrolit, yang secara fisiologis terkait dengan status asam-basa dan darah permintaan pemeriksaan laboratorium tersering mencakup elektrolit natrium , kalium, klorida dan bikarbonat.
Elektrolit yang penting secara fisiologis dapat kita pantau terdapat didalam fase air plasma. Kadar intra sel elektrolit tentu sangat penting, tetapi hal ini tidak mudah diukur dengan metode yang ada di laboraturium klinik perlu di ingat bahwa kadar kalium cenderung sangat tinggi di dalam sel (ekitar 150 mEq/L) dan rendah diluar sel (sekitar 5 mEq/L). Sedangkan natrium rendah intra sel dan tinggi ekstra sel.
Perbedaan dalam konsentrasi ion ini menghasilkan perbedaan voiuse listrik di kedua sisi membran yang pada kasus sel otot dan saraf menentukan poteensial aksi dan inisiasi kontraksi otot. Yang sangat penting untuk validitas hasil pemeriksaan elektrolit adalah kualitas spesimen pada pengambilan sampel darah secara normal, sel-sel darah merah terpajan ke gaya robek (jarum yang sempit) dan tubelensi (kecepatan aliran sangat tinggi) yang keduanya dapat merusak dan melubangi membran sel sehingga isi sel darah merah keluar plasma. Proses ini menyebabkan masuknya kalium dalam julah bermakna kedalam plasma yang kemudian terukur sebagai peningkatan kadar kalium karena kalium adalah satu-satunya analit kimia terpenting, yaitu dalam hal bahwa kelainannya dapat segera mengancam nyawa. Kesalahan pengukuran dapat menimbulkan konsekuensi serius apabila terapi didasarkan pada hasil yang tidak akurat.

Baca and download selengkapnya di sini : Download elektrolit

Jumat, 10 Juli 2009

Tentang Penelitian Pengaruh Jambu terhadap pertumbuhan C. albicans

Deskripsi singkat nya adalah, daun jambu ternyata dapat menghambat pertumbuhan Candida albican. silahkan lihat foto - foto nya berikut :

1. Daun Jambu telah di encerkan
2. Media SDA, media SDA steril
3. Membuat lubang
4. pengamatan sensitivitas terhadap C. albicans 1
5. pengamatan sensitivitas terhadap C. albicans 2
6. pengamatan sensitivitas terhadap C. albicans
5. Gambaran mikroskopis C.albicans dari hasil penelitian ini


Jika ada hal yang kurang berkenan dan lain - lain silahkan tinggalkan komentar. terimakasih

Kamis, 09 Juli 2009

Gambar SSA (Spektrophotometer Serapan Atom)

SSA (Spektrophotometer Serapan Atom) atau AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer), berikut gambar - gambar yang bisa ditampilkan :





































sumber - sumber dari :
made in china.com
www.tincoindia.com
www.searchgateonline.com
Regional Sophisticated Instrumentation Centre

Ilmuwan Berhasil Ciptakan Sperma Buatan

KOMPAS.com — Pesatnya penelitian sel punca memasuki babak baru. Ilmuwan asal Inggris mengklaim berhasil menciptakan sperma manusia dari sel punca embrionik (embryonic stem cells) yang pertama di dunia. Lewat temuan ini diharapkan bisa membantu pria infertil untuk memiliki anak biologis.

Lewat penelitian selama 10 tahun, para ilmuwan mengembangkan pengetahuan dasar bagaimana sperma berkembang untuk mendesain terapi yang memungkinkan pria kurang subur bisa memiliki anak. Hal tersebut diungkapkan peneliti Karim Nayernia dari Universitas Newcastel, Inggris, yang sebelumnya berhasil menghasilkan bayi tikus dari sperma buatan dengan teknik serupa.

Hasil riset gabungan antara ilmuwan dari Newcastle dan the NorthEast England Stem Cell Institute tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Stem Cells and Development.

Sejauh ini sel punca merupakan hasil riset dasar bidang biologi yang membawa terobosan besar di bidang kedokteran. Sel punca adalah sel terdiferensiaasi yang bisa memperbanyak diri untuk menghasilkan sel punca lain.

Secara teoritis sel punca bisa menjadi beragam sel dalam tubuh, seperti sel jantung, sel otak, pankreas, atau pembuluh darah.

Masih ragu

Beberapa ahli lain menyatakan belum yakin dengan sel sperma ciptaan Nayernia dan timnya. Menurut para pengkritik, sel sperma yang diciptakan tersebut abnormal.

"Dari paper Profesor Nayernia yang saya baca, saya tidak yakin sperma yang berasal dari sel punca embrionik itu bisa akurat disebut sebagai spermatozoa," kata Allan Pacey, dosen senior dalam bidang andrologi dari Universitas Sheffield, Inggris.

Dalam pernyataannya, Pacey mengungkapkan, sperma ciptaan Nayernia tersebut tidak punya ukuran, bentuk, gerakan, serta fungsi seperti sperma asli.

Senada dengan Pacey, Azim Surani, profesor bidang physiologi dan reproduksi dari Universitas Cambridge mengatakan bahwa sperma yang diciptakan tim ahli dari Newcastle tersebut masih jauh dari sel sperma yang sebenarnya.

Meski Nayernia mengatakan sel sperma ciptaannya menunjukkan semua karateristik sperma, tetapi para kritikus mengatakan ciptaan itu hanya membuka cakrawala baru dalam penelitian yang sifatnya masih dini dan belum bisa dipakai untuk membuahi sel telur.

Menurut Nayernia, saat ini hukum pemerintah Inggris masih melarang diciptakannya embrio dari hasil sperma buatan laboratorium. Padahal, menurutnya, alasan utama pembuatan sperma ini adalah untuk mencari tahu penyebab infertilitas, bukan untuk membuahi sel telur.

Pihaknya berharap ada pelonggaran hukum untuk mengijinkan para ilmuwan mencoba sel sperma ini agar bisa menghasilkan terapi yang efektif untuk mengobati infertilitas.


Sumber : Kompas.com

Rabu, 01 Juli 2009

Prediksi Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai hasil aktivitas manusia. Pada umumnya pencemaran yang diakibatkan oleb sumber alami sukar diketahui besarnya, walaupun demikian masih mungkin kita memperkirakan banyaknya polutan udara clan aktivitas ini. Polutan udara sebagai hasil aktivitas manusia,umumnya lebih mudah diperkirakan banyaknya, terlebih lagi jika diketahui jenis bahan, spesifikasi bahan, proses berlangsungnya aktivitas tersebut,701 serta spesifikasi satuan operasi yang digunakan dalam proses maupun pasca prosesnya.

Selain itu sebaran polutan ke atmosfir dapat pula diperkirakan dengan berbagai macam pendekatan. Bagaimana cara memperkirakan banyaknya polutan yang keluar dari sistem operasi tertentu, serta pendekatan yang digunakan untuk memprediksi sebaran polutan tersebut ke atmosfir akan diuraikan pada pembahasan berikut ini.

1.Faktor emisi

Apabila sejumlah tertentu bahan bakar dibakar, maka akan keluar sejumlah tertentu gas hasil pembakarannya. Sebagai contoh misalnya batu bara yang umumnya . ditulis dalam rumus kimianya sebagai C (karbon), jika dibakar sempurna dengan 02 (oksigen) akan dihasilkan CO2 (karbon dioksida). Namun pada kenyataannya tidaklah demikian.Ternyata untuk setiap batubara yang dibakar dihasilkan pula produk lain selain CO2, yaitu CO2 (karbon monoksida), HCHO (aldehid), CH4 (metana), NO2 (nitrogen dioksida), SO2 (sulfur dioksida) maupun Abu.Produk hasil pembakaran selain CO2 tersebut, umumnya disebut sebagai polutan (zat pencemar).

gbh799

Faktor emisi disini didefinisikan sebagai sejumlah berat tertentu polutan yang dihasilkan oleh terbakarnya sejumlah bahan bakar se/ama kurun waktu tertentu. Dari definisi ini dapat diketahui bahwa jika faktor emisi sesuatu polutan diketahui, maka banyaknya polutan yang lolos dari proses pembakarannya dapat diketahui jumlahnya persatuan waktu.

Contoh 1:

Dirancang sebuah pembangkit listrik tenaga uap menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya. Kadar abunya 8%, kadar sulfurnya 0,5%, nilai kalornya 11.000 Btu/lb. Daya yang akan dibangkitkan sebesar 2.250 MW dengan efisiensi thermal sebesar 38%. Perkiraan banyaknya partikulat,NO2 dan SO2 yang teremisikan dari sistem ini adalah sebagai berikut:

Faktor emisi masing-masing polutan akibat terbakarnya batubara (dalam lb/ton batubara yang terbakar), adalah: partikulat = 16A, NO2 = 20; SO2 = 38 S dengan A dan S adalah prosen abu dan prosen sulfur dalam bahan bakar. (1 lb = 453,6 gram) Energi yang diperlukan untuk menghasilkan daya sebesar 2250 MW adalah:
2.250 MW / 0,38 = 5.930 x 106 Watt = 20.200 x 106 Btu/Jam
(Watt = 3,4114 Btu/jam).

Dari kebutuhan energi, maka kebutuhan bahan bakarnya adalah: (20.200 x 106 Btu/jam) /(11.000 Btu/lb) = 1.834 x 103 lb/jam = 917 ton/jam.Besarnya emisi masing-masing polutan dapat diperkirakan sebesar : Partikulat : (16 x 8 lb/ton) x 917 ton/jam = 117.300 lb/jam
NO2 : (20 lb/ton) x 917 ton/jam = 18.340 lb/jam SO2 : (38 x 0,5 Ibton) x 917 ton/jam = 17.400 lb/jam umlah emisi partikulat dapat dikurangi jika pada sistem tersebut dilengkapi dengan satuan operasi lain (alat pengendali emisi partikulat)seperti elektrostatik presipitator misalnya,

Contoh 2:
Perkiraan emisi partikulat dari sistem di atas, jika sistem dilengkapi dengan EP yang mempunyai spesifikasi:

gbh7991

Partikulat yang teremisikan ke udara mempunyai spesifikasi:

gb7100

Emisi partikulat ke udara setelah menggunakan EP adalah:

gb7101
Atau sebanyak (6.334,21/117.300) x 100% = 5,4 % dari total partikulat.

Contoh 3:
Sebuah Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah dengan sistem pembakaran terbuka mengemisikan 7,71 kg partikulat per ton sampah yang dibakar. Jika jumlah penduduk Semarang 1.300.000 orang, setiap orang rata-rata membuang sampah sebanyak 2,7 kg per hari selama 7 hari per minggu, maka perkiraan jumlah sampah dan partikulat yang teremisikan per hari adalah sebagai berikut:

Jumlah sampah:1.300.000 orang x 2,7 kg/hari/orang = 3.510.000 kg/hari = 3.510 ton/hari
Emisi partikulat: 7,71 kg/ton sampah x 3.510 ton sampah/hari = 27.062 kg/hari Faktor emisi dari berbagai jenis bahan bakar tersebut diperoleh atas hasil pengukuran berulang pada berbagai sumber emisi dengan tipe sistem yang sama. Oleh karena itu walaupun bahan bakarnya sama, jika tipe sistemnya berbeda, maka emisi polutannya akan berbeda besarnya.Beberapa contoh Faktor Emisi (FE) berbagai bahan bakar maupun berbagai tipe sistem yang digunakan disajikan pada Tabel 7.21.

gb7102
S = sulfur dalam batubara ; A = % abu dalam batubara Jika kadar abu dalam batubara 10%, kadar sulfurnya 0,8%, maka emisi masing-masing Partikulat = 16A =16 x 10 lb/ton batubara SO2 = 38S =38 x 0,8 lb/ton batubara

gb7103

Beberapa contoh di atas baru menunjukkan banyaknya polutan yang teremisikan ke udara dalam satuan berat per satuan waktu, namun belum dalam satuan berat per satuan volume gas yang keluar dari sistem. Untuk mengkonversinya dapat dilakukan jika laju volumetris gas keluar sistem (m3/jam) diketahui. Pada umumnya baku mutu emisi dinyatakan dalam kondisi standar/normal (tekanan 1 atm, suhu 25° C), sedang polutan gas keluar sistem umumnya berada pada kondisi lain. Untuk mengkonversikan dapat digunakan rumusan praktis sebagai berikut:

gb7104
dengan: c1 ; cn = konsentrasi polutan pada kondisi 1 dan kondisi normal. (P,T)1 ;(P,T)n = tekanan dan suhu pada kondisi 1 dan kondisi normal


sumber :

Teknik MAILD Untuk Analisa Yang Cepat Senyawa Metabolit

Ditulis oleh Indygo Morie pada 27-06-2009

maildPara peneliti di Max Planck Institute for Chemical Ecology, Jena bersama dengan koleganya dari Czech Academy of Sciences di Prague telah berhasil mengembangkan metode baru yang lebih cepat dan lengkap untuk mendeteksi senyawa hasil metabolisme seperti, gula, asam lemak, asam amio, dan senyawa organik lainnya dari jaringan hewan ataupun tumbuhan.

Teknik baru ini disebut sebagai MAILD, didasarkan pada spektrofotometri massa yang sudah ada sebelumnya yaitu MALDI-TOF/MS. Seperti yang kita ketahui spektrofotometri massa adalah teknik analisa yang digunakan untuk menentukan komposisi dan struktur dari senyawa kimia. Dalam dua dekade terakhir spektrofotometri massa telah banyak digunakan dalam aplikasi biologis, terutama penentuan biomolekul besar. MALDI (Matrix-Assisted Laser Desorption/Ionization) dapat digunakan untuk menganalisa biomolekul besar seperti protein, sebelum di radiasi dengan sinar laser maka protein tersebut harus di co-kristalisasi dengan menggunakan senyawa kimia tertentu yang disebut sebagai “matriks”.

Penggunaan matriks dalam MALDI memiliki banyak kekurangan, sinar laser tidak hanya menghasilkan ion dari molekul yang dianalisa akan tetapi juga membentuk ion-ion dengan berat molekul kecil (<500>

Para peneliti kemudian mencari cara bagaimana teknik yang akan dikembangkan dapat menganalisa molekul-molekul kecil dengan cepat dan akurat. Daripada mencari cara bagaimana menghilangkan ion matriks tersebut maka para peneliti kemudian mengganti matriks yang dipergunakan agar nantinya tidak mengganggu proses deteksi analit. Dengan bantuan kimia fisik dan organik, yaitu menggunakan dasar konsep Bronsted-Lowry maka para peneliti akhirnya berhasil untuk menyeleksi matriks yang tidak menggangu jalannya proses analisa analit akan tetapi matriks tersebut juga mampu meyediakan spectrum massa dari berbagai macam senyawa metabolit.

Dengan eksperimen yang diberi nama “Matrix-Assisted Ionization/Laser Desorption - MAILD”, para peneliti dapat dengan cepat dan lengkap menentukan lebih dari 100 analit yang berbeda dari sample berukuran kecil. “Analisa dari bagian daun tumbuhan Arabidopsis thaliana yang amat kecil kita memperoleh lebih dari 100 puncak spectra, dimana 46nya telah diidentifikasi. Menariknya diantara 46 senyawa tersebut 8 diantaranya adalah senyawa intermediet dari siklus kreb”, kata Rohit Shroff, siswa PHD dari India yang bersekolah di International Max Planck Research School

Teknik baru MAILD ini memungkinkan kita untuk mengukur berbagai macam specimen biologis dan medis. Dengan teknik ini memungkinkan hanya menggunakan satu tetes darah (kurang dari satu mikroliter) kita dapat menganalisa senyawa metabolisme yang terkandung dalam darah tersebut.

Jika para peneliti tersebut sukses tidak hanya mengidentifikasi senyawa metabolit tapi juga mengukur secara kuantitatif maka MAILD bisa digunakan sebagai alat analisa diagnosa medis yang cepat. Disebabkan penggunaan teknik ini yang mudah diaplikasikan terutama dalam bidang medis maka penemuan ini telh dilindungi oleh hak patent.

Disadur dan diceritakan kembali dari (foto diambil dari sumber yang sama) http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090618101506.htm


sumber :

Unsur-unsur Pencemar Udara

Karbon monoksida (CO)

Pencemaran karbon monoksida berasal dari sumber alami seperti: kebakaran hutan, oksidasi dari terpene yang diemisikan hutan ke atmosfer, produksi CO oleh vegetasi dan kehidupan di laut. Sumber CO lainnya berasal dari sumber antropogenik yaitu hasil pembakaran bahan bakar fosil yang memberikan sumbangan 78,5% dari emisi total. Pencemaran dari sumber antropogenik 55,3% berasal dari pembakaran bensin pada otomotif.

gb784

Perkiraan emisi per satuan berat bahan bakar disajikan pada Tabel 12. Tabel 12. Perkiraan emisi CO per satuan berat bahan bakar.

gb785

Nitrogen oksida (NOx)

Cemaran nitrogen oksida yang penting berasal dari sumber antropogenik yaitu: NO dan NO2. Sumbangan sumber antropogenik terhadap emisi total ± 10,6%.

gb7851

Perkiraan emisi NOx per satuan berat bahan bakar disajikan pada Tabel berikut.

gb786

Sulfur oksida (SOX)

Senyawa sulfur di atmosfer terdiri dari H2S, merkaptan, SO2, SO3, H2SO4
garam-garam sulfit, garam-garam sulfat, dan aerosol sulfur organik.Dari
cemaran tersebut yang paling penting adalah SO2 yang memberikan sumbangan ± 50% dari emisi total. Cemaran garam sulfat dan sulfit dalam bentuk aerosol yang berasal dari percikan air laut memberikan sumbangan 15% dari emisi total.

gb787

Perkiraan emisi sulfur dioksida per satuan berat bahan bakar disajikan pada Tabel berikut.

gb788


sumber :

Limbah Gas

Proses Pencemaran Udara Semua spesies kimia yang dimasukkan atau masuk ke atmosfer yang “bersih” disebut kontaminan. Kontaminan pada konsentrasi yang cukup tinggi dapat mengakibatkan efek negatif terhadap penerima (receptor), bila ini terjadi, kontaminan disebat cemaran (pollutant).Cemaran udara diklasifihasikan menjadi 2 kategori menurut cara cemaran masuk atau dimasukkan ke atmosfer yaitu: cemaran primer dan cemaran sekunder. Cemaran primer adalah cemaran yang diemisikan secara langsung dari sumber cemaran. Cemaran sekunder adalah cemaran yang terbentuk oleh proses kimia di
atmosfer.
Sumber cemaran dari aktivitas manusia (antropogenik) adalah setiap kendaraan bermotor, fasilitas, pabrik, instalasi atau aktivitas yang mengemisikan cemaran udara primer ke atmosfer. Ada 2 kategori sumber antropogenik yaitu: sumber tetap (stationery source) seperti: pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah tangga,jasa, dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk,bus, pesawat terbang, dan kereta api.

Lima cemaran primer yang secara total memberikan sumbangan lebih dari 90% pencemaran udara global adalah:
a. Karbon monoksida (CO),
b. Nitrogen oksida (Nox),
c. Hidrokarbon (HC),
d. Sulfur oksida (SOx)
e. Partikulat.

Selain cemaran primer terdapat cemaran sekunder yaitu cemaran yang memberikan dampak sekunder terhadap komponen lingkungan ataupun cemaran yang dihasilkan akibat transformasi cemaran primer menjadi bentuk cemaran yang berbeda. Ada beberapa cemaran sekunder yang dapat mengakibatkan dampak penting baik lokal,regional maupun global yaitu:
a. CO2 (karbon monoksida),
b. Cemaran asbut (asap kabut) atau smog (smoke fog),
c. Hujan asam
d. CFC (Chloro-Fluoro-Carbon/Freon),
e. CH4 (metana).

sumber :

Senin, 15 Juni 2009

KARBOHIDRAT

Karbohidrat sangat diperlukan oleh makhluk hidup, golongan karbohidrat seperti gula, tepung dan selulosa semua kandungan tersebut berasal dari tumbuhan. Molekul karbohidrat terususn atas unsure – unsure karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). sehingga jika kita lihat pada susunan dan jumlah molekulnya maka karbohidrat ini dapat di golongkan menjadi :
Monosakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari satu gugusan gula. Contohnya glukosa, fruktosa, galaktosa dan manosa.
Disakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari dua gugusan gula, contohnya sukrosa, laktosa dan maltosa.
Polisakarida merupakan karbohdrat yang terdiri dari lebih dari sepuluh gugusan gula, seperti tepung, selulosa dan glikogen.

Jika kita pernah mendengar tentang glukosa dalam darah atau glukosa darah, sangat penting karena berfungsi untuk menghasilkan bahan baker (energi).seseorang dikatakan gula darah normal jika kandungan gula darahnya kurang dari 160 dalam keadaan tidak puasa, jika dalam keadaan puasa maka gula darah normal sekitar 70 – 120 g/dl.
Keadaan gula tinggi dalam darah disebut hiperglikemia, sedangkan gula dalam darah rendah disebut hipoglikemia.

Minggu, 10 Mei 2009

FDA Mengesahkan Tes Diagnosa Terbaru Untuk Pengobatan Flu Babi

Pejabat Amerika Serikat saat ini sangat disibukkan dengan berjangkitnya penyakit flu Babi yang dipercaya dimulai dari Meksiko dan telah mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Penelitian menemukan bahwa beratus-ratus orang di sedikitnya 11 negara, termasuk Amerika Serikat telah terinfeksi virus yang baru ditemukan yaitu Influenza A (H1N1)

Pihak Food & Drug Administration (FDA) menanggapi ancaman tersebut dengan mengesahkan penggunaan obat antivirus tertentu untuk melawan virus tersebut dan penggunaan tes laboratorium untuk membantu mendeteksi virus.

Keputusan FDA mengijinkan dokter untuk memberikan obat Tamiflu kepada anak-anak usia kurang dari 1 tahun dan memberikan ijin pendistribusian lebih luas untuk produk Tamiflu dan Relenza. Berita mengenai keputusan darurat FDA ini mengakibatkan melonjaknya saham dari Roche, Golead Science dan GlaxoSmithKline sebagai produsen obat antivirus yang ditunjuk.

Keputusan ini juga memberi hak kepada Center Disease Control and Prevention (CDC) untuk menggunakan metode real time reaksi transcriptase rantai polymerase terbalik panel tes diagnosa Flu Babi untuk mengkualifikasi laboratorium kesehatan umum, walaupun tes tersebut belum disetujui oleh FDA

Tes diagnosa tersebut bekerja dengan cara menguji materi genetik virus yang di ambil dari tissue/sapu tangan penderita . “Hasil positif mengindikasikan bahwa pasien diasumsikan tertular oleh virus flu Babi namun belum masuk pada tahap infeksi. Namun hasil yang negatif tidak menutup kemungkinan terinfeksi flu Babi ” ungkap FDA.

CDC telah mengeluarkan 25% dari obat antivirus dari Cadangan Strategis Nasional kepada 50 negara bagian. Perusahaan farmasi mengatakan mereka sanggup untuk melayani permintaan yang tinggi akan produk mereka. Di tengah ketakutan pandemik flu Burung pada 2006, Roche memperluas kerjasama dengan supplier oseltamivir, zat aktif dari Tamiflu. Meningkatnya rantai suplí bahan baku tersebut memungkinkan Roche untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunannya lebih dari 30% hinggá 400 juta perlakuan.

Sebuah kongres darurat diselenggarakan untuk mendiskusikan wabah virus flu Babi dan memastikan bahwa badan Kesehatan Federal telah berkoordinasi dengan baik. Presiden Barack Obama meminta Kongres untuk mengeluarkan dana sebesar $ 1.5 milyar untuk mengatasi wabah Flu Babi yang sedang menghebohkan dunia ini.

Sumber : chem-is-try.org

Minggu, 12 April 2009

Baking Soda Ternyata Bermelamin

Liputan6.com, Jakarta: Amonium bikarbonat atau baking soda, nama itu sebenarnya bukan barang baru bagi sebagian industri pembuat makanan seperti roti dan biskuit. Namun, bahan ini ternyata salah satu dari empat produk dari Cina yang belakangan dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena mengandung melamin. Menurut Kepala BPOM Husniah Thamrin di Jakarta, baru-baru ini, pihaknya telah melarang industri dan distributor untuk mengedarkan bahan tersebut.
Lantas bagaimana dengan industri atau usaha kecil menengah (UKM) yang memang memproduksi roti Larangan ini selain membingungkan tentu cukup mengkhawatirkan mengingat dampaknya akan sangat besar bagi omzet penjualan yang sudah cukup sulit karena krisis. Kendati demikian, sebagian pengusaha roti tetap percaya karena sudah memiliki pelanggan sendiri.(ANS/Vivi Waluyo)

Jumat, 03 April 2009

HEMOSTASIS

Hemostasis adalah peristiwa berhentinya mengalirnya darh dari pembuluh darah yang mengalami trauma. Proses Hemostasis terjadi melalui tiga proses, yaitu :
1.Fase vascular
Terjadi karena akibat dari adanya trauma pada pembuluh darah maka respon yang pertama kali adalah respon dari vaskuler/kapiler yaitu terjadinya kontraksi dari kapiler disertai dengan extra-vasasi dari pembuluh darah, akibat dari extra vasasi ini akan memberikan tekanan pada kapiler tersebut (adanya timbunan darah disekitar kapiler).

2.Fase Platelet/trombosit
Pada saat terjadinya pengecilan lumen kapiler (vasokontriksi) dan extra vasasi ada darah yang melalui permukaan asar (jaringan kolagen) dengan akibatnya trombosit. Akibat dari bertemunya trombosit dengan permukaan kasar maka trombosit tersebut akan mengalami adhesi serta agregasi.
Setelah terjadinya adhesi maka dengan pengaruh ATP akan terjadilah agregasi yaitu saling melekat dan desintegrasi sehingga terbentuklah suatu massa yang melekat.
Peristiwa trombosit yang mulai pecah/lepas- lepas hingga menjadi suatu massa yang melekat disebut Viscous metamorphosis. Akibat dari terjadinya semua proses ini maka terjadilah gumpalan plug (sumbatan) baru kemudian terjadi fase yang ketiga.

3.Fase koagulasi
Fase ini terdiri dari tiga tahapan yaitu :
a.Pembnetukan prothrombinase/prothrombin activator
b.Perubahan prothrombine menjadi trombone
c.Perubahan fibrinogen menjadi fibrin

Pada proses pembekuan darah terjadi karena adanya factor intrinsic dan factor ekstrinsik. Factor intrinsic baru terjadi bila ada kontak aktivasi. Apabila kontak aktivasi tidak ada, kebanyakan factor intrinsic berada dalam keadaan tidak aktiv (cascade theory dari clotting factor). Waktu pembuluh darah terputus ada kontak dan adanya cairan jaringan yang masuk, cairan jaringan ini mengandung thromboplastin.
Jaringan thromboplastin adalaj factor yang berasal dari jaringan.
Factor ekstrinsik reaksinya adalah berjalan dengan cepat (10 – 11 detik), sedngkan factor intrinsic berjalan selama 8 menit.

FAKTOR – FAKTOR PEMBEKUAN DARAH
a. Faktor I = fibrinogen
b. Faktor II = Prhotrombine
c. Faktor III = Fakotr jaringan
d. Faktor IV = Ion kalsium
e. Faktor V = Proaccelerine
f. Faktor VI = Accelerine
g. Faktor VIII = A.H.G (Anti Haemphilly Globulin)
h. Faktor IX = Christmas factor
i. Faktor X = Stuart factor
j. Faktor XI = Plasma thromboplastin antecedent
k. Faktor XII = Hagemen factor
l. Faktor XIII = Fibrine stabilizing factor (fibrinase)

Senin, 16 Maret 2009

KELAINAN PADA SISTEM HORMON

1.Penyakit Addison
Terjadi karena sekresi yang berkurang dariglukokortikoid. Hal ini dapat terjadi misalnya karena kelenjar adrenal terkena infeksi atau oleh sebab autoimun.
Gejala – gejalanya berupa :
a.Berkurangnya volume dan tekanan darah karena turunnya kadar Na+ dan volume air dari cairan tubuh.
b.Hipoglikemia dan turunnya daya tahan tubuh terhadap stress, sehingga penderita mudah menjadi shock dan terjadi kematian hanya karena stress kecil saja misalnya flu atau kelaparan.
c.Lesu mental dan fisik.

2.Sindrom Cushing
Kumpulan gejala – gejala penyakit yang disebabkan oleh sekresi berlebihan dari glukokortikoid seperti tumor adrenal dan hipofisis. Juga dapat disebabkan oleh pemerian obat – obatan kortikosteroid yang berlebihan.
Gejalanya berupa :
a.Otot – otot mengecil dan menjadi lemah karena katabolisme protein.
b.Osteoporosis
c.Luka yang sulit sembuh
d.Gangguan mental misalnya euphoria (terasa segan)

3.Sindrom Adrenogenital
Kelainan dimana terjadi kekurangan produksi glukokortikoid yang biasanya akibat kekurangan enzim pembentuk glukokotikoid pada kelenjar adrenal. Akibatnya kadar ACTH meningkat dan zona retikularis dirangsang untuk mensekresi androgen yang menyebabkan timbulnya tanda – tanda kelainan sekunder pria pada seorang wanita yang disebut virilisme yang timbulnya janggut dan distribusi rambut seperti pria, otot – otot tubuh seperti pria, perubahan suara, payudara mengecil, klitoris membesar seperti penis dan kadang – kadang kebotakan.
Pada pria di bawah umur timbul pubertas perkoks, yaitu timbulnya tanda – tanda kelamin sekunder di bawah umur. Pada pria dewasa gejala – gejala diatas tertutup oleh tanda – tanda kelamin sekunder normal yang disebabkan oleh testosterone. Tetapi bila timbul sekresi berlebihan dari estrogen dan progesterone timbul tanda – tanda kelamin sekunder wanita antara lain yaitu ginaekomastia (payudara membesar seperti pada wanita).

4.Peokromositoma
Tumor adrenal medulla yang menyebabkan hipersekresi adrenalin dan noradrenalin dengan akibat sebagai berikut :
a.Basa metabolisme meningkat
b.Glukosa darah meningkat
c.Jantung berdebar
d.Tekanan darah meninggi
e.Berkurangnya fungsi saluran pencernaan
f.Keringat pada telapak tangan
Kesemuanya menyebabkan berat badan menurun dan tubuh lemah. Pengobatanya melalu operasi.


Pembengkakan dari kelenjar tiroid yang menimbulkan pembenjolan pada leher bagian depan. Penyebab struma antara lain peradangan, tumor ataupun defisiensi yodium. Pada defisiensi yodium, struma terjadi karena kadar T4 dan T3 menurun, kadar TASH meningkat, hal ini menrangsang sel – sela folikel untuk hipertropi dan hyperplasia.

6.Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh kalainan hormon yang mengakibatkan sel – sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa dari darah. Penyakit ini timbul ketikda dala darah tidak terdapat cukup insulin dalam darah. Pada kedua hal tersebut, sel – sel tubuh tidak mendapat cukup glukosa daridarah sehingga kekurangan energi dan akhirnya terjadi pembakaran cadangan lemak dan protein tubuh. Sementara itu, system pencernaan tetap dapat meyerap glukosa dari makanan sehingga kadar glukosa dalam darah menjadi sangat tinggi dan akhirnya diekskresi bersama urin. Penderita DM dapat meninggal karena penyakit yang dideritanya atau karena komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit ini, misalnya penyakit ginjal, gangguan jantung dan gangguan saraf.
DM terdapat dua macam tipe yaitu DM Tipe I (insuline dependent) yaitu diabetes yang timbul akibat dari kerusakan sel – sel beta pancreas karena infeksi virus atau kerusakan gen. Gen adalah materi genetic yang membawa sifat – sifat yang diturunkan. Diabetes tipe I biasanya timbul sebelum penderita berusia 15 tahun. Penderita membutuhkan suplemen insulin yang diberikan dengan cara penyuntikan.
DM tipe II timbul karena sel – sel tubuh tidak mampu bereaksi terhadap indulin walaupun sel – sel beta pancreas memproduksi cukup insulin. Penyakit ini bersifat mneurun dan merupakan akibat kerusakan gen yang mengkode reseptor insulin pada sel. Biasanya DM tipe II berasosiasi dengan kegemukan dan baru timbul setelah penderita berusia 40 tauhn. Penyakit ini dapat dikontrol dengan pengaturan konsumsi gula dan mengurangi berat badan. Selain itu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak dan garam.
Bagaimana cara mendeteksi diabetes, gejala awal diabetes ialah penderita merasa lemas, tidak bertenaga, ingin makan yang manis, sering buang air kecil, dan mudah sekali merasa haus. Kombinasi dari gejala – gejala di atas serta memiliki kerabat yang juga menderita diabetes mengharuskan seseorang melakukan tes toleransi glukosa. Pada tes toleransi glukosa diharuskan minum larutan gula kemudian kadar glukosanya diukur pada tiap interval waktu.
Diabetes bukan satu – satunya penyakit yang ditimbulkan oleh insulin. Bebrapa orang memiliki sel – sel beta pancreas yang terlalu aktif sehingga mensekresi terlalu banyak insulin ketika mengkonsumsi gula. Sebagia akibatnya kadar glukosa dalam darah turun dibawah normal. Kondisi ini disebut hipoglisemia, biasanya terjadi 2 – 4 jam setelah makan, yang ditandai dengan rasa lapar, lemas, berkeringat, dan gelisah. Pada beberapa kasus, otak tidak mendapat cukup glukosa sehingga penderita dapat menjadi pingsan, koma, bahkan meninggal. Hipoglisemia tidak lazim ditemukan dan kebanyakan dapat dikontrol dengan meningkatkan frekuensi makan yan glebih serind dan dalam jumlah kecil.

7.Hipotiroidea
Keadaan dimana terjadi kekurangan hormone tiroid. Bila terjadi pada masa bayi dan anak, hipotiroidea menimbulkan kretinisme yaitu tubuh menjadi pendek karena pertumbuhan tulang dan otot tersumbat, disertai kemunduran mental karena sel – sel otak kurang berkembang.
Anak yang keratin memiliki muka bulat, perut buncit, leher pendek, dan lidah yang besar. Kretinisme dapat diobati dengna pemberian hormone tiroid asalkan tidak terlambat. Bila terjadi pada orang dewasa, hipotiroidea menimbulkan miksedema. Gejala – gejala berupa kulit tebal, muka bengkak, rambut kasar, mudah gemuk, lemah, denyut jantung lambat, suhu tubuh rendah, lamban secara fisik atau mental. Hipotiroid dapat terjadi bila terdapat defisiensi yodium pada makanan. Hal ini dapat dihindarkan dengan mengkonsumsi garam beryodium.

8.Hipertiroidea
Keadaan dimana hormone tiroid disekresikan melebihi kadar normal. Gejala – gejalanya berupa berat badan menurun, gemetaran, berkeringat, nafsu makan besar, jantung berdebar dan BMR maneingkatmelebihi 20 sampai 100.
Hipertiroidea paling sering terdapat pada penyakit Graves, suatu penyakit auto imun dimana terbentuk antibody (thyroid stimulating antibody, TSA6) terhadap reseptor TSH pada sel –sel tiroid, mengaktifkan reseptor – reseptor. Ini, maka kadar T4 dan T3 darah meninkat. Penyakit Graves juga disertai dengan goiter (struma, pembengkakan kelenjar tiroid, dan penonjolan bola mata (eksoptalmus) yang disebabkan oleh reaksi radang terhadap imun kompleks pada otot bola mata eksternal dan jaringan sekitar bola mata.

Selasa, 03 Maret 2009

GANGANGUAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN


Gangguan pada system pernapasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Infeksi pada saluran pernapasan jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi pada system organ lain, dan berkisar dari salesma biasa dengan gejala – gejala serta gangguan yang relative ringan sampai pneumonia berat.

INFEKSI
Berbagai jenis infeksi oleh kuman dapat menyerang alat – alat pernapasan, mulai dari hidung sampai dengan paru – paru. Infeksi hidung sering dosebabkan oleh virus influenza dengan gejala hidung tersumbat atau banyak keluarnya lender; pembengkakan selaput lender rongga hidung dapat menyebabkan penyumbatan.
Apabila infeksi tersebut meluas kebelakang sampai nasofaring kadang – kadang dapat menyumbat muara saluran Eustachius yang berhubungan dengan rongga telinga tengah. Pernahkah Anda mengalami sakit flu yang disertai dengan gangguan pendengaran dan suara “grebeg – grebeg”. Hal tersebut berarti radang yang Anda derita meluas sampai nasofaring dan menyerang laring. Gejala utama yaitu sakit tenggorok, terutama pada waktu menelan, batuk dan dapat mengganggu bergetarnya pita suara sehingga mengubah suara menjadi parau.
Apabila infeksi menyerang bronkus, maka penyakit yang diderita dinamakan bronchitis. Penyakit ini dapat memberikan gejala batuk – batuk dengan disertai lender.
Sedang infeksi yang menyerang paru – paru sering disebabkan oleh bakteri coccus dan tuberculosis. Radang paru – paru dinamakan pneumoni. Karena alveolus banyak terisi oleh lender, maka sering pendirita mengeluh sesak napas. Pada anak – anak jika kekurangan oksigen akan menimbulkan biru pada wajah.

ASMA
Asama adalah penyakit yang menyerang caban – cabang halus bronkus yang sudah tidak memiliki kerangka cincin – cincin tulang rawan, sehingga terjadi penyempitan yang mendadak. Akibatnya penderita sesak napas, sehingga untuk membantu pernapasan seluruh otot – otot pernapasan difungsikan secara maksimal. Penyebab adalah alergi atau peka terhadap berbagai bahan seperti : butir sari bunga, bulu kucing, spora jamur dan sebagainya.
Pada waktu serangan asma, sering ekspirasinya disertai bunyi, karena udara yang hembuskan keluar melalui pipa yang sempit.

TENGGELAM
Sering terdengar berita terjadinya kecelakaan tenggelamnya orang – orang yang tidak pandai berenang disungai, danau atau laut. Pada saat tenggelam, karena adanya refleksi inspirasi, maka air masuk saluran pernappasan dan paru – paru. Apabila korban bisa ditolong dan dapat dikeluarkan airnya dari paru – paru, maka korban dapat selamat, walaupun masih mendapatkan resiko akan terserang saluran pernapasan dan paru – paru.

SALESMA
Penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis virus yang menginfeksi saluran pernapasan terutama bagian atas (hidung, faring, laring dan bronkus). Masa inkubasi 1 – 3 hari. Gejala- gejalanya berupa lesu, pilek, dan perasaan tidak enak di tenggorokan. Suhu tubuh biasanya normal, kecuali pada anak – anak meningkat sampai 38 – 39 derajat celcius.
Pilek mula – mula bersifat cair kemudian menjadi kental dan kehijauan, batuk berdahak sering timbul. Salesma atau koriza kadang – kadang diikuti oleh infeksi bakteri sekunder, misalnya menimbulkan sinusitis, otitismedia, dan bronkhitus. Pada penderita asma koriza sering menimbulkan serangan sesak napas. Penularannya melalui udara pernapasan (batuk, bersin, percikan ludah) dan kontak tangan dari yang terkontaminasi.

BRONKHITIS
Seperti juga pada pneumonia, baik ventilasi maupun difusi gas tak berjalan karena pembengkakan lapisan membrane menghalangi udara masuk kedalam paru – paru. Bronchitis kronik dapat menimbulkan komplikasi empisema bila udara bertahan di dalam jaringan paru – paru, karena jaringan yang besifat elastis dari sel udara yang halus, mengalami degenerasi alveoli, tetap mekar dan permukaannya yang seperti membrane juga tak dapat menjalankan difusi gas.

LARINGITIS
Disebabkan oleh asap rokok atau infeksi mikroorganisme. Laryngitis sering menimbulkan gejala suara parau karena pembengkakan dari pita suara. Seorang perokok lebih berpeluang menderita laryngitis kronis yang kemudian dapat tumbuh menjadi kanker laring.

TBC PARU – PARU
TBC paru – paru merupakan infeksi jaringan paru – paru oleh bakteri Mycobackterium tuberculosa. Bakteri ini ditularkan bersama udara inspirasi, kemudian merusak jaringan paru – paru sehingga paru – paru menjadi berongga dan terbentuk jaringan ikat di paru – paru.
Zat gizi yang buruk, usia tua, hidup ditempat tinggal berdempetan, social ekonomi yang rendah, merupakan factor – factor mempermudah terjangkitnya TBC paru – paru.
Gejala – gejalanya berat badan menurun secara drastic, badan lesu, batuk berdahak kadang berdarah, sesak napas, sakit dada, dan sering berkeringat di malam hari.

Minggu, 22 Februari 2009

Air sumber kehidupan

Air merupakan sumber kehidupan, tidak diragukan lagi jika sekarang kita sedang mengalami krisis tersebut. Air sangat dibuthkan oleh semua makhluk hidup, dibutuhan untuk minum, mencuci, fotosintesis, proses metabolisme dll. Semua makhluk hidup memerlukannya selain sebagai pelarut terbaik juga air memiliki keajaibannya sendiri.

Air sangat penting bagi kesehatan, ada beberapa hal yang harus diketahui bagaimana karakteristik air :
1. Adanya organisme pathogen
Organisme pathogen yang terdapat dalam air biasanya dapat menyebabkan sakit seperti protozoa, bakteri, virus dan jamur beberapa diantaranya dapat ditularkan melalui air.
2. Adanya organisme non pathogen
Selain organisme pathogen dalam air, kita juga harus berhati – hati dengan organisme non pathogen, karena dapat merugikan kita jika dikonsumsi sebelum dimasak. Misalkan coliform, Actinomyces, algae, fecal streptococcus, iron bacteria, free living worms.
3.Air sebagai “breeding place” vector
Vector merupakan serangga yang dapat memindahkan kuman, sedangkan air merupakan tempat perindukan (breeding place), contohnya lipas dan nyamuk.
4.Air sebagai media penularan penyakit
Dengan adanya fakta bahwa bibit penyakit hidup dan ditularkan melalui air, maka air dapat dikategorikan sebagai media penularan peenyakit.
5.Air mengandung bahan kimia
Jika kita ingin mengkonsumsi air, berhati – hatilah terhadap kandungan yang terdapat didalamnya. Bahan kimia yang terdapat dalam air dapat berupa factor kimia organic maupun an organic. Terlarut dalam air bisa dikarenakan karena kejadian alam (udara, tanah) bisa juga karena kegiatan manusia (industri, smapah)

Misalnya dapat dilihat dari reaksi antara air yaitu H2O + X, dimana bilangan X ini merupakan zat – zat yang dihasilkan dari buangan air (limbah) oleh aktivitas manusia selama beberapa tahun. Dengan bertambahnya aktivitas manusia maka vaktor X dalam air akan bertambah pula dan ini merupakan masalah.
Factor X yang merupakan zat – zat kimia yang mudah larut dalam air dan dapat menimbulkan masalah ialah sebagai berikut :
Toksisitas dan rekasi kimia yang dapat menyebabkan pengendapan yang berlebihan, timbulnya busa yang menetap sehingga sulit dihilangkan, timbulnya respon fisiologis sehingga dapat mengubah rasa dan dapat merubah wujud fisik air.

Mudah- mudahan kita dapat lebih menjaga kesehatan kita dengan mengkonsumsi air yang kita minum, tidak sembarangan air, konsumsilah air yang sehat dan bersih

Selasa, 03 Februari 2009

Manfaat Buah Srikaya

Belakangan ini saya kebanyakan makan buah srikaya, karena memang tumbuh dipekarangan rumah jadi kapanpun saya akan memakannya (ditungu sampe mateng dong hwe....).
Makan buah srikaya sebenernya enak, tapi kalo kebanyakan ternyata ngga enak juga diperut hwe.... ini yang sekrang saya rasain. Tanpa harus tahu sejarahnya dari mana (yang katanya dari India Barat ye..), langsung aja sebenernya apa sih manfaat buah ini?

Manfaat dari buah ini dapat di lihat di sini. Buah ini sangat banyak manfaatnya ya, tapi INGAt konsumsinya dalam jumlah terbatas, jangan berlebihan hwe... apalagi makannya sama biji - bijinya.
Hebatnya buah ini juga bisa dimanfaatkan sebagai anti hama, hwe gimana ya?, Infusa biji buah srikaya berefek larvasida terhadap Aedes aegypti; sedangkan ekstrak biji berefek larvasida terhadap Culex quinquevasciatus, tetapi tidak berpengaruh pada kemampuan bertelur dan daya tetas nyamuk. Ekstrak biji A.squamosa yang larut dalam air pada konsentrasi 1,0%--2,0% dan juga minyak yang diperoleh dari hasil pengepresan langsung biji menyebabkan kematian serangga uji.

Sabtu, 24 Januari 2009

Masalah Air di Indramayu


Sejak kecil air di desa saya jik direbus akan meninggalkan kerak di tempat rebusannya setelah dimasakpun dan dimasukkan ke termos (tempat air panas) setelahnya endapan tersebut juga ada disana.

Air sadah merupakan tantangan bagi masyarakat Indramayu, karena hal seperti ini tidak hanya terjadi di wilayah Indramayu barat saja. Namun, sapai sekarang belum ada penelitian untuk mengatasi masalah tersbeut. Seharusnya penelitian yang telah dilakukan tidak hanya menjadi problem instasi saja, tetapi menjadi problem masyarakat juga. Supaya masyarakat tau bagaimana memeilih air yang baik dan layak konsumsi.

Apa itu air sadah?

Air sadah disebabkan oleh kation logam bervalensi dua contohnya Ca2+ dan Mg2+. Karena konsentrasi kalsium dan magnesium dalam air jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsentrasi logam lainnya, maka konsentrasi terbesar penyebab kesadahan dalam air adalah kalsium dan magneium, yang di pengaruhi oleh kondisi tanah. Karena secara umum ion - ion logam ini berasal dari tanah.Air sadah ini akan menyebabkan timbulnya pengendapan (scalling.)

Seperti yang saya kutip di wikipedia bahwa air sadah adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, yang mengandung miera; - mineral tertentu di dalam air.
dari bebrapa literatur yang saya baca, air sadah tidak dapat mengganggu kesahatan, tapi karena masyarakat menginginkan air minum yang layak konsumsi itu perlu diperhatikan. Sepanjang jalu pantura saja, airnya sudah tidak layak dikonsumsi rasanya yan hambar dan ada yang asin setiap sumur dan bor di rumah warga memang berbeda. Tapi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan instansi pemerintah yang berkaitan dengan masalah air ini tidak pernah berbuat apa - pa dengan problem dilapangan semacam ini.

Waktunya bergerak, jika ingin merubah citra Indramayu mulailah dari hal - hal kecil. Mengaktivkan kembali kinerja loyo para PNS di pemerintahan untuk lebih jeli melihat problem yang ada dilpangan. PDAM yang dibangun disetiap kecamatan kurang dimaksimalkan, kita harus malu sebagai pemasok air beribu - ribu kubik tiap harinya ke balongan, tapi air di kita sangat buruk.

Pentingnya kesehatan?
Berikut saya kutip masalah kesehatan yang OXY Drinking Water, Hidup Sehat Minum SehatTidak semua mineral dapat diabsorbsi kedalam sel tubuh manusia. Terutama jenis mineral An-Organik . Kesadahan air yang banyak mengandung mineral An-Organik dalam bentuk larutan adalah penyebab utama berbagai penyakit. Mineral - mineral yang keras dan lolos dari dinding intestinal dan masuk pada sistem Lymphatic dan beredar keseluruh tubuh melalui darah. Inilah penyebab berbagai penyakit yang diderita manusia.

Dr. Paul C. Bragg, N.D,Ph.D (Water The Shocking Truth). Dr. N.W. Walker dalam Water can Undermine Your Health, menyatakan bahwa darah kita 50 - 60 % nya adalah air.
Secara alamiah tubuh manusia sudah memiliki mekanisme pembuangan mineral An-Organik dan materi kimia beracun lainnya, tetapi kemampuannya terbatas. Apabila batas toleransi tubuh terlampaui, maka sisa pembuangan mineral An-Organik dan sisa zat kimia beracun akan tertinggal dan menimbun dalam tubuh kita.

* Timbunan mineral An-Organik dalam Ginjal, mengakibatkan kencing batu dan batu ginjal.
* Pengendapan pada dinding pembuluh darah, dapat mengakibatkan kolesterol, pengapuran dan penyumbatan pembuluh darah.
* Timbunan pada Empedu akan mengakibatkan batu empedu.
* Timbunan pada Mata mengakibatkan katarak.
* Pada Liver akan berlanjut pada Sirosis (Kanker Liver).
* Timbunan pada Beta Pankreas akan menghambat produksi Insulin.
* Yang tertimbun didalam tubuh dan menyelimuti sel-sel tubuh, maka akan menghambat oksigen dalam bereaksi dengan nutrisi pada sel, sehingga bisa menyebabkan kanker.
* Timbunan pada usus akan menggangu penyerapan dan pencernaan.

Demikianlah agar menajdi perhatian yang sangat serius bagi pemerintah daerah yang mempunyai wewenang untuk memajukan dan mensejahterakan rakyatnya. Karena jika masa - masa produktif penduduk terkena penyakit - penyakit berat seperti ginjal maka sumber daya manusia di kita akan menurun sehingga produktivitasnya juga ikut menurun.

Minggu, 18 Januari 2009

MAANFAAT TIDUR

Bagaimana cara memanfaatkan tidur yang baik, saya kutip dari majalah nakita ternyata tidur itu memiliki beberapa manfaat seperti berikut :
1. Produksi Hormon Pertumbuhan.
Yupz pada dasarnya hormon ini meningkat saat tidur lelap menjelang larut malam. sekitar pukul 22.00 - 24.00, lewat tengah malam produksinya akan menururn dan sedikit naik pada pukul 3 pagi. Penjelasannya yaitu dikala kita tidur terjadi peningkatan produksi hormon pertumbuhan yang berguna untuk menyimpan dan memperbaiki struktur protein. Sintesis protein dibutuhkan saat penggantian jaringan, pelepasan hormon ini (yaitu untuk mengganti protein) efektif pada saat tidur malam. Selain itu juga saat hormon dapat mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga dikeluarkannya hormon lain seperti hormon yang berfungsi untuk mempertahankan tulang.

2. Kecerdasan
Saat terjaga terjadi perkembangan otak melalui stimulasi exogenous (dari luar tubuh), sedangkan waktu tidur yang cukup akan meningkatkan perkembangan otak melalui endogenous dan konsolidasi memori.

3. Regenerasi Sel
Pada saat tidur, sel - sel yang rusak akan tergnatikan oleh yang baru dengan meregenerasi dan membentuk sel baru. Setiap hari ada sel yang mati, jumlahnya tertentu dan diregenerasi dengan sel - sel baru. Keseimbangan sel - sel mati dan baru perlu di jaga, tanpa regenrasi sel dan jaringan fungsi organ akan menurun.

Nah, bagaimana kalo kita kurang tidur? jika kita kekurangan tidur tinggi badan kita ngga bakal cepet naiknya, kemampuan motorik tidak optimal, akan muncul gangguan emosi, kegemukan atau obesitas dan resiko diabetes meningkat.

HIV


Tanggal 13 Januari yang lalu saya mengikuti penuturan tentang HIV di Rumah Sakit, disitu dijelaskan bagaimana cara penularan HIV. HIV dapat menular karena pertukaran cairan tubuh seperti ASI dan cairan tubuh lainnya, dapat juga melalui darah seperti mentatto tubuh dan jarum suntik.
Prinsip penularan HIV yaitu dapat juga disebut dengan ESSE yaitu Exit, Sufficient, Survive dan Enter. Artinya jika virus tersebut keluar dari orang HIV (ataupun yang carrier) dengan jumlah yang cukup dan dalam keadaan hidup, maka virus itu akan masuk ke tubuh manusia lainnya.

HIV sendiri tidak menular dengan sembaranga, contohnya HIV tidak menular lewat gigitan nyamuk, bersalaman/bersentuhan, berciuman, pelukan, tinggal serumah, menggunakan peralatan/ minuman bersama dan menggunakan jamban (Wc) yang sama.

HIV sendiri dapat dicegah dengan A (Absen) yaitu tidak melakukan hubungan seksual. B (Be fecfull) yaitu setia, artinya setia pada pasangan hidup Anda dengan tidak bergonta - ganti pasangan. C (Condom) yaitu sebuah alternatif lain yaitu dengan kondom, dapat juga mencegah HIV dan penyakit - penyakit lainnya. D (No Drugs) dan E (Education) yaitu dengan pengenalan pendidikan tentang sex sejak dini.

Ada beberapa metode test yang sering dilakukan yaitu : Skreening dilakukan jika ada dari kita bekerja keluar negri atau daerah lainna, Surveilans yaitu untuk melihat populasi dan Diagnosa yaitu untuk menetapkan tersangka HAIV +/- melalui sebuah lembaga yang ditunjuk.

Test Indikasi yang dilakukan yaitu dengan melihat Ab seperti ELISA, Western Blot dan Dipstick. Sedangkan untuk melihat virusnya dapat dilakukan dengan PCR yaitu penanda virus.
Test pada HIV ini tidak selalu +, karena virus masih dalam window period, sampel darah rusak, reagen yang kadaluarsa/rusak, dan kesalahan prosedur saat pemeriksaan.

Inilah catatan kecil yang dapat saya bagikan kepada pembaca, jangan di jadikan sebuah referensi tapi hanya sebagai menambah wawasan saja.

Minggu, 11 Januari 2009

MENCUCI TANGAN YANG EFEKTIF

pentingnya mencuci tangan

Kulit adalah benteng pertahanan pertama Anda dari organisme patogen. Selama kulit itu utuh, kulit juga tidak mudah tertembus oleh virus, seperti HIV, Hepatitis dsb, sehingga perawatan dan hygiene kulit sangat penting. Jagalah kesehatan khususnya dengan mencuci tangan Anda, supaya tidak terjadi adanya infeksi silang.

Dengan mencuci tangan yang benar, masih merupakan cara paling penting untuk mencegah infeksi silang. Cara berikut ini adalah salah satu cara yang direkomendasikan sebagai teknik yang mefektif dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir, dan setiap langkah butuh kurang lebih 10 detik (5x gerakan). Langkah 2, 4, 5 dan 6 harus dilakukan untuk kedua tangan yaitu kanan dan kiri.
Adapun langkah - langkah nya sbb :
1. Telapak tangan kanan dan kiri
2. Telapak dan punggung tangan kanan dan kiri bergantian
3. Telapak tangan kanan dan kiri khusus sela - sela jari
4. Punggung jari dari tangan, berlawanan
5. Putar ibu jari dalam telapak tangan yang berlawanan
6. Gosok semua ujung jari dengan cara mengerucutkan jari, kanan dan kiri.
Gambar menyusul!!!!!!!


Pakai sabun biasa (kalau ada pH netral), tanpa zat tambahan seperti pewangi keras, alkohol yang cenderung mengeringkan kulit, terutama mereka yang frekuensi mencuci tangannya sering. Kalau perlu pakai krem pelembab yang baik akan mengembalikan kulit yang kering karena terlalu sering dicuci.