s

Selamat datang di WeBLOG IMADUDDIN.B, Amd.AK

Selasa, 11 Mei 2010

Demam Tifoid dan Pemeriksaannya

Ini merupakan sebuah Booklet/catatan kecil dari saya. Terimalah persembahan saya buat kawan seprofesi, walaupun sedikit informasi, mudah - mudahan bermanfaat. Booklet ini secara khusus memberitahukan tentang penyakit tifus yang sering terjadi di negara kita, dikarenakan negara kita adalah gudangnya. Untuk memahami secara menyeluruh, silahkan di baca dan berikanlah informasi kepada teman, saudara yang lain, tentang tifus ini.

Silahkan download linknya disini Demam tifoid.

Penyakit tifus atau demam tifoid merupakan infeksi berat pada usus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Seseorang dapat terinfeksi jika kontak dengan manusia atau jika makanan dan minuman yang dikonsumsi terkontaminasi dikarenakan penanganannya yang tidak bersih.

Gejala tifus dapat timbul tergantung dari banyaknya bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Proses kerja bakteri ini lumayan cepat yaitu 24 – 72 jam setelah masuk kedalam tubuh. Pada mulanya belum menimbulkan gejala, namun bakteri telah mencapai organ – organ hati, kandung empedu, limpa, sumsum tulang dan ginjal. Rentang waktu antara masuknya kuman sampai dengan timbulnya gejala penyakit, sekitar 7 hari. Gejalanya akan timbul setelah 3 sampai 60 hari. Pada masa – masa itulah kuman akan menyebar dan berkembang biak. Organ tubuh lalu merangsang sel darah putih mengeluarkan zat interleukin. Zat inilah yang akan merangsang terjadinya gejala demam. Kuman yang masuk ke hati akan masuk kembali dalam peredaran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Namun tidak seluruh bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan demam tifoid. Saat kuman masuk, tubuh berupaya memberantas kuman dengan berbagai cara. Misalnya, asam lambung berupaya menghancurkan bakteri, sementara gerakan lambung berupaya mengeluarkan bakteri. Jika berhasil, orang tersebut akan terhindar dari demam tifoid.

Download artikelnya disini

jika ada saran silahkan kirim lewat e mail saya : imadanalis@gmail.com