Mineral merupakan suatu zat organik yang terdapat dalam kehidupan alam maupun dalam makhluk hidup. Di alam, mineral merupakan unsur penting pada tanah, bebatuan, air, dan udara. Sedangkan pada tubuh makhluk hidup sendiri mineral merupakan salah satu komponen penyusun tubuh. 4-5% berat badan kita terdiri atas mineral, sekitar 50% mineral tubuh terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25% lainnya terdiri atas mineral lain. Tubuh memerlukan mineral dari luar karena fungsinya yang penting untuk kelangsungan proses metabolisme. Mineral dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan jumlah yang diperlukan oleh tubuh, yaitu: (1) Makromineral (kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfur), (2) Mikromineral (zat besi, seng, tembaga, dan florida), dan Ultrace mineral diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil (yodium, selenium, mangan, kromium, molibdenim, boron, dan kobalt).
Terdapat beberapa sifat spesifik mineral, di antaranya: tidak ada perubahan komposisi kimia sejak dikonsumsi sampai dibuang dari tubuh; tidak ada satu mineral pun dapat berubah karena pengaruh pemanasan, udara, dan asam, misalnya makanan yang dibakar sampai habis; dan mineral hanya dapat hilang dari makanan karena larut dalam air selama proses pengolahannya. Mineral terdapat dalam makanan maupun dalam tubuh terutama dalam bentuk ion yang dapat bermuatan positif atau negatif. Selain itu juga dapat merupakan bagian dari senyawa organik yang berperan dalam metabolisme tubuh.
Dalam Pembahansannya diangkat hanya beberapa mineral saja seperti Phospat, Clorida dan Bikarbonat. Untuk mendapatkan artikel lengkapnya silahkan dapat di download disini.